Olehkarena itu Indonesia harus bekerja keras dalam merumuskan sistem pendidikan nasional sehingga tidak tertinggal lebih jauh lagi di masa-masa yang akan datang. Faktor-Faktor Penentu Keputusan Pembelian Pada dasarnya keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh berbagai variabel baik yang berpengaruh langsung maupun tidak langsungKonsepinilah yang disebut sebagai variabel oleh Azwar. Pendapat lain dari Suryabrata (2005; 72), mengartikan variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian dan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu penelitian atau gejala yang diteliti. Variabel dari segi bentuk dan ragamnya terdiri dari variabel bebas, 1 Variabel efektivitas organisasi menunjukkan hasil pada kategori cukup efektif dengan jumlah persentase sebesar 61.7 % (37 responden). 2. Variabel kepemimpinan menunjukkan hasil pada kategori cukup baik dengan jumlah persentase sebesar 65 % (39 responden). 3. Variabel motivasi karyawan menunjukkan hasil pada kategori cukup tinggi
21.2.1 Variabel-Variabel dalam Mempelajari Perilaku Konsumen. Ada tiga variabel dalam mempelajari perilaku konsumen, yaitu variabel stimulus, variabel respon, dan variabel antara. Hal ini sesuai dengan pendapat David L. Louden dan Albert J. Della Bitta 1984 dalam Mangkunegara, 2009 yang mengemukakan bahwa: Three classes of variables are
AkuntansiPemerintah dengan variabel Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan dalam penelitian ini menggunakan Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangsih secara teoritis, yaitu mampu menjadi tambahan refrensi bagi riset terkait dengan topik dan dapat membantu untuk mengkonfirmasi teori
Kondisipolitik di wilayah pra-Islam erat kaitannya dengan pembahasan nasab. Karena pada dasarnya terdapat tiga garis keturunan besar yang menjadi cikal bakal orang Arab. Yiatu: Ba'idah, 'Aribah dan Musta'ribah. Pertama adalah Arab bai'dah, secara kronologis, Arab Ba'idah adalah kaum Arab kuno yang telah punah beserta data detail dari qe52.